1/12/2016

9 Tahapan Bisnis yang Dilalui HARLOTH.

Sekedar ingin sharing, karena baru membaca artikel tentang 9 Tahapan bisnis yang di lalui oleh kebanyakan pengusaha.

Artikel tersebut bisa di cek dan di baca di Yukbisnis.com rumah bagi para pengusaha dan UKM untuk berkumpul dan berbagi pengalaman dan ilmu mereka.

Oke next, disini saya pun ingin sharing bagaimana saya dan bisnis saya HARLOTH melalu 9 tahapan tersebut.


Walaupun saya belum menyelesaikan 9 tahapan tersebut secara menyeluruh karena, masih ada tahapan terakhir yaitu : SUKSES yang masih belum saya capai.


Tapi, gak ada salahnya saya berbagi pengalaman dalam bisnis saya ini.

Oke mari kita mulai :



9 Tahapan Bisnis :

1. Euforia : 
Tahapan ini adalah tahapan paling pertama, dan saya merasakan ini saat saya berhasil membuka Bisnis saya, dan berhasil saat itu  menjual Kaos Pre Order yang pertama habis dan meraup keuntungan.

2. Realita : 
Ini merupakan tahapan lanjutan yang semua orang tau, gak selamanya kita bisa berada di atas dan merasakan kenikmatan, terkadang kita juga bisa berada di bawah dan merasakan kesusahan. Tahapan ini adalah saat saya meluncurkan desain Kaos untuk Pre Order 2 dan Pre Order 3. Disaat produk sudah selesai produksi, ternyata masih ada produk yang tersisa (gak habis terjual).

3. Frustasi : 
Kalau yang ini adalah tahapan akibat akumulasi dari realitas yang ternyata gak sesuai sama bayangan yang kita punya. Saya mengalaminya disaat saya memilih untuk mulai melakukan Stok Produk dengan harapan barang bisa langsung dikirim saat terjadi pembelian tapi ternyata barang masih ada yang nyangkut di rumah.

4. Putus Asa : 
Akibat realitas yang sulit dan perasaan frustasi yang terus menerus, kita pasti mulai putus asa dan putus harapan. Saya pun demikian, saat saya mengharapkan pemasukan yang stabil dan penjualan yang laris, namun gagal dan terkadang tidak terjadi penjualan sama sekali.

5. Bangkrut : 
Hasil akhir dari kegagalan yang terus menerus ini mengakibatkan kita berada pada posisi Bangkrut. Dan saya mengalami ini saat saya berusaha membangkitkan bisnis saya dan mengeluarkan modal, tapi revenue yang di dapat tetap turun.

6. Penerimaan : 
Fase paling sulit setelah mengalami kebangkrutan adalah tetap sadar dan teguh menerima keadaan. Dan saya tetap bersyukur dengan apa yang saya alami tersebut, dan itu juga ternyata menambah semangat untuk mencoba lagi dan memikirkan strategi baru untuk Bisnis saya.

7. Penentuan dan akhirnya kita mulai : 
Dan sekarang saya merasa saya berada pada tahapan ini. 
Setelah mengalami kesalahan pengambilan keputusan dan penggunaan modal, saya juga mendapati bahwa income saya terus menurun di banding tahun sebelumnya. Tapi itu tidak menghentikan saya untuk mengambil keputusan berhenti kerja dan ingin benar-benar fokus belajar dan menjalankan strategi yang telah saya siapkan.

8. Harapan : 
Untuk setiap pengusaha pasti kita memiliki harapan, namun sering kali harapan tidak membawa kita pada kesuksesan atau tahapan terakhir tapi bisa juga membawa kita pada perulangan tahpana pertama.
Disini saya menyadari disaat pergantian Tahun 2015 untuk memasuki Tahun 2016.
Disaat keputusan-keputusan penting telah saya ambil, dan saya merasakan banyaknya support di belakang untuk saya dan bisnis saya.

Akhirnya saya pun merasakan ada sebuah harapan, kesempatan dan peluang yang bisa saya dapatkan untuk menghasilkan di bisnis saya di Tahun yang baru di 2016 ini.

9. Sukses : 
Ini adalah tahapan akhir yang ingin di capai oleh seluruh pengusaha, dan saya pastinya belum sampai pada tahapan ini.
Namun bukan berarti saya menyerah, karena saya memiliki harapan dna support yang kuat. Saya juga yakin untuk menggapai kesuksesan saya ini di Tahun 2016 ini, dan pastinya itu akan saya usahakan agar bisa terlaksana sedini mungkin.





Kita memang gak pernah tau apa yang bisa terjadi terhadap hidup dan bisnis kita, tapi satu yang saya tahu setiap perbuatan dan tindakan yang baik yang kita lakukan pasti akan berbuah sesuatu yang baik di kemudian hari.

Jadi mulai saat ini teruslah berpikir positif, teruslah melakukan kebaikan.
Tak perlu cemaskan hal yang terjadi nanti, karena saat kita menjadi baik, apa yang kita lakukan pasti akan berbuah yang baik juga.


Dan terkahir, berbagilah disaat kita mampu, dan bisa.
Jangan menunggu kesuksesan menghampiri baru kita ingin mulai berbagi, karena bila kita bisa memulainya dari sekarang, berapa banyak manfaat yang kita telah berikan disaat kita sukses nantinya.


Jangan pernah malas, dan jangan pernah menunda-nunda.
Kesuksesan pasti milik kita.
Read More
love life and happiness. Powered by Blogger.

© Harry Suryadi, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena